Postingan

TAHURI GAME-GAME

Gambar
Dong talingan tabadiri  Kalo tahuri babunyi kombali  Tubuh gemetar dirasuki roh leluhur Badan, jemari, dan kaki bergerak sendiri  Ikut getar tahuri dan tifa  Ambil kain berang Ambil parang Ambilah salawaku Mari menari-nari  Cakalele, cakalele, dan cakalele  Oh nona, ayo ke baileo tua  Ambil lenso puti Pakai kebaya Agar cantik dtik dan anggun Kemarilah nona, menari bergantian Dalam pesta suci ini _y.f Ambon, 03-Agustus-2018

MARTAFONS

Gambar
Disuatu malam saya duduk sendiri dibawa Jembatan Merah Putih, pada malam itu sudah sunyi sepi, tak ada orang lagi disekitaran situ Dan saya hanya ditemani dengan bintang" yang bercahaya dilangit yang gelap Hati ini sangat tenang mendengar suara ombak yang begitu syahdu memukul sampai ke bibir pantai Dan pada saat saya melirik ke sebelah kiri saya, tepatnya di ujung tanjung Martafons ada sepasang kekasih yang sedang duduk disana Si perempuan berkulit Hitam Manis, berparas cantik Si lelaki berikulit putih bersih, bertubuh tinggi kekar Apakah itu si Martha, nona Manis penjual Sagu dari Negeri Rumah Tiga Dan kekasihnya Alfonso si tentara Portugis Apakah mreka lagi memadu kasih?  Entahlahh Intinya cerita ini datang didalam mimpiku pada sepertiga malam _y.f Bula, 27 Ramadhan 1439 H           12 Juni 2018 M

KEBAKARAN DAN HANGUS NYA NURANI

Gambar
Di persimpangan jalanan kota langit merah menyala-nyala asap hitam menari-nari, menelan cahaya Anak kecil menangis di pelataran bara lantai-lantai memanas, nyawa nyaris lepas Namun di barisan paling depan bukan selang, bukan tangan melainkan jari-jari tenang menggeser layar, membidik nyala terang Yang datang hanya layar mata tajam tapi hati tumpul Bukan air yang dibawa melainkan followers yang dikejar Api menjilat jendela sementara lensa menangkap derita bukan untuk peduli, bukan untuk bertindak melainkan untuk konten yang di targetkan meta Anak kecil menggenggam boneka hangus ibunya memanggil, suaranya putus Tapi di balik kerumunan berdiri tenang warga-warga dengan mode potret terbuka lebar Sebenarnya kita bisa jadi penolong namun kalian cepat mengunggah daripada menolong Apa arti jadi manusia?  jika musibah pun jadi bahan konten meta Apa gunanya mata jika tak bisa melihat derita Apa gunanya hati jika tak bisa merasa Hari ini bukan hanya rumah yang hangus tapi nurani kita yang tel...

PAPUA BUKAN TANAH KOSONG

Gambar
PAPUA BUKAN TANAH KOSONG Sa pu tanah Papua bukan tanah kosong di mana pohon-pohon tumbang tanpa tanya di mana darah jatuh tanpa nama dan langit manangis tanpa suara Papua adalah nadi yang berdetak di dalam tubuh Melanesia yang satu Di balik kabut gunung dan lembah yang hijau Disitu ada sa pu jiwa, ada sa pu carita ada hak yang tra boleh dong bungkam Sa pu luka, Melanesia juga terluka Dong pu air mata mengalir juga di Ambon, Seram, Halmahera sampai ke Atambua sana tong tahu rasa kehilangan itu seperti apa tong tahu apa artinya dilupakan dunia Katong Papua, Maluku dan NTT bukan penonton tong sodara sejiwa tong pu tulang dan kulit yang sama warnanya getar darah yang satu iramanya Tong tra akan bungkam kalo tong pu hutan kam rampas jangan rampas tong pu tanah yang diwariskan tong pu leluhur karena tong lahir dari bumi yang jujur Di atas tanah Papua yang tong cinta Save Papua buka mata pada luka yang disembunyikan Tong bersatu, tra akan diam karena Melanesia bukan untuk dipatahkan _y.f Bula...

ABDA'U

Gambar
Dzuhur usai, mentari menggantung tinggi Tulehu bersalin dalam takbir yang khidmat Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Langkah para pemuda, dengan hati yang bulat Menjemput warisan leluhur yang tak pernah surut Rebana ditabuh, zikir pun di bacakan Sholawat mengalun, langit pun bergetar Di siang selepas Dzuhur yang tenang Abda'u menari-nari di jalanan kampung Berikat kepala putih, para pemuda melangkah pasti Dengan shalawat, membawa ruh para wali Mereka bukan hanya berjalan, tapi bersaksi Abda'u bukan sekadar adat yang dijaga Ia adalah napas dari leluhur yang cinta agama Di rebana, di syair, di setiap iramanya Tersimpan sejarah yang tak pernah sirna Dari rumah Upu Latu, sang panji berkibar Bendera Hijau berenda emas, tanda besar Ratusan pemuda menyambut dengan sabar Merebut bukan untuk menang Tapi untuk nilai luhur yang tak runtuh oleh waktu Ama Tuirehui, Negeri yang Berkat di mana Islam bertumbuh dengan cinta kasih Selama rebana dan dzikir masih terus di lantungkan Abdau ak...
Gambar
 Boki di antara langit Mamala dan Morella Benteng Kapahaha menjadi saksi namamu disebut dalam dzikir lewat angin yang menyapu tepi pantai Wakal hingga batas Negeri Kaitetu Boki Langkahmu lembut, tapi disegani seperti putri yang dijaga bukan oleh Tombak dan Parang tetapi oleh adat, oleh kapata-kapata tua oleh ikrar tua-tua di rumah-rumah soa Boki, kulihat engkau menimba air di mata air Halawan dengan sarung indigo dan kebaya bersulam emas seolah engkau bukan dari dunia ini tapi titisan perempuan suci yang lahir dari doa-doa suci para leluhur Boki Aku hanyalah lelaki biasa dari seberang Nusa Ina datang membawa bukan sekadar cinta tapi juga rasa hormat yang dibungkus dalam sarung adat dan budaya  dan restu dari orang tatua Boki dalam langkahmu kutemukan hikayat tentang keberanian Kapitan Telukabessy suaramu yang lembut seperti irama tifa yang dipukul saat bulan purnama yang menyinari Masjid Wapaue sampai ke Gereja Imanuel Boki maukah engkau kubawa ? tapi bukan ke taman bunga teta...

NYANYIAN TERAKHIR DI GUNUNG BINAIYA

Gambar
Di puncak sunyi Gunung Binaiya Empat jiwa kini abadi di langitnya Paul Claxton, pelintas waktu di tahun delapan tujuh Fitrah, Amelia, dan Firdaus pun turut menyatu Dalam bisik kabut yang mengalun ragu Paul 1987 dan Fitrah 2014 menembus Kanikeh jalur utara yang menyimpan kisah yang lelah Hutan Manusela menyelimuti tubuhnya dengan bisikan burung kaka tua dan cahaya Amelia 2017 dan Firdaus 2025 melangkah perlahan melewati Negeri Piliana yang menawan dengan suara tifa memanggil dari kejauhan tahuri bersahut dan katong huele dalam kesunyian Hutan Manusela mengurung dalam pelukannya Rusa berlari, tinggalkan bayangan di ujung senja Suara burung Kaka tua memanggil dan menggema Seakan-akan menyampaikan salam dari rimba yang penuh rahasia Orang-orang Alifuru berdiri dalam diam membacakan doa lewat hentakan alam Angin membawa nama mereka ke langit menjadi kabut, menjadi purnama yang bangkit Pulau Seram, mistismu menyelinap di akar Tifa dan Tahuri berdentum samar Di celah nyanyian-nyanyian Kapata ...