Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

BAYANG LELUHUR DI UJUNG TOMBAK

Gambar
  Wahai leluhur, sang bayang abadi yang berjalan di antara nyala dan sunyi engkau bukan sekadar nama yang dilafazkan kau adalah doa yang kami genggam dalam setiap nadi dan darah kehidupan Dalam gemuruh angin dan gelegar petir kami dengar suaramu, lirih tapi menggetarkan batin "Berjuanglah, bukan untuk menang semata tapi untuk menegakkan kebenaran yang terlupa" Kau wariskan bukan hanya senjata tapi juga sikap, arah, dan jiwa kau ajarkan bahwa luka adalah bahasa dan keberanian bukan tentang siapa yang kuat tapi siapa yang tetap berdiri meski dikhianat Langit menjadi saksi sumpahmu dahulu dan kami, anak cucumu, menjadi penerus yang berseru: "Takkan kami biarkan warisan ini terhapus takkan kami diam saat keadilan dirampas secara halus." Wahai leluhur, di puncak arwah para pejuang namamu abadi, jiwamu terus berjuang dan selama darah kami masih mengalir api semangatmu tak akan pernah berakhir Yusuf Fesanlauw Bula, 16 April 2025 . .  Notes : replika kehidupan leluhur dulu ...